Siapa nih yang sering mengalami gangguan kesehatan saat menstruasi? Menstruasi merupakan sebuah proses alami yang dilewati wanita usia produktif. Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi. Ada beragam jenis-jenis gangguan menstruasi yang sering dialami wanita, mulai dari darah haid yang terlalu sedikit atau banyak, nyeri haid, hingga depresi menjelang menstruasi atau premenstrual dysphoric disorder.
Siklus yang normal terjadi setiap 21-35 hari, dengan lamanya menstruasi sekitar 4-7 hari. Namun terkadang, siklus menstruasi ini bisa terganggu. Gangguan menstruasi bisa berupa perdarahan menstruasi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi yang tidak teratur, menstruasi yang terjadi lebih dari 7 hari, tidak menstruasi lebih dari 3 bulan, atau lebih.
Yuk Lavs, simak jenis-jenis gangguan menstruasi menurut dr. Reni Yonata :
- Amenorea dibagi menjadi dua, yaitu amenorea primer dan sekunder. Amenorea primer biasanya terjadi pada wanita di usia 16 sampai 17 tahun yang belum pernah mendapat menstruasi sebelumnya. Sedangkan amenorea sekunder adalah kondisi di mana wanita yang sebelumnya, pernah menstruasi tapi tiba-tiba tidak haid lagi selama 3 bulan atau lebih.
- Menorrhagia adalah kondisi dimana pendarahan menstruasi sangat banyak. Ini termasuk durasi haid yang berlangsung lebih dari menstruasi normal, yaitu lebih dari 7 hari. Menorrhagia bisa disebabkan oleh, ketidakseimbangan hormon estrogen atau progesteron hingga penyakit tertentu.
- Dismenorea ialah kondisi di mana wanita mengalami nyeri perut hebat pada saat menstruasi, umumnya pada hari pertama dan kedua haid. Gejalanya berupa nyeri atau kram di perut bagian bawah yang terus berlangsung, dan terkadang menyebar hingga ke punggung bawah serta paha. Nyeri haid ini dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
- Oligomenorea adalah kondisi menstruasi lebih panjang yaitu, lebih dari 35 hari. Biasanya pendarahan haid jadi lebih sedikit dari normal. Oligomenorea sering dialami remaja yang baru memasuki pubertas dan wanita yang memasuki masa menopause.

- Menjelang menstruasi, biasanya wanita mengalami gejala-gejala yang muncul mendekati datang bulan yang disebut PMS atau premenstrual syndrome. Tidak sedikit wanita mengalami nyeri atau kram perut ringan, sakit kepala, dan keluhan psikologis, seperti perubahan mood, merasa cemas, gelisah, hingga mudah emosi. Gejala PMS ini cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal yang harus diperhatikan saat menstruasi yaitu, jaga pola makan, olahraga, dan jaga kebersihan dengan sering-sering mengganti pembalut minimum 3 sampai 4 kali sehari. Dan pastinya, setiap ganti pembalut jangan lupa pakai Lavish Feminine Cleansing Wipes agar area kewanitaan kalian tetap bersih dan sehat.

Recent Comments